Rabu, 15 Juli 2009

Bunga Sedap Malam : Atasi Insomnia, Mengurangi Depresi

Bunga sedap malam ini terkenal sebagai pengharum ruangan. Disebut sedap malam, mungkin karena bunga sedap malam ini mekarnya saat malam hari. Nama latinnya adalah Polianthes Tuberosa. Tanaman ini diperkirakan berasal dari meksiko. Bangsa astec mengenalnya dengan nama omixochitl,”bunga tulang”.

Nama tuberosa menunjukkan bahwa tumbuhan ini memiliki umbi (tuber). Saat ini dikenal sekitar 12 spesies dari genus polianthes. Nama bunga ini di India Timur adalah ratkirani, yang berarti “Ratu Malam”. Di Singapura nama bunga ini adalah xinxiao, yang berarti “tempat ngengat hinggap”. Di Persia, bunga ini dinamakan “maryam” yang merupakan nama umum bagi anak perempuan.

Bunga ini juga digunakan di Hawaii untuk pengantin dan dahulu di zaman viktoria digunakan sebagai bunga kuburan. Harum bunga ini digambarkan sebagai kompleks, eksotis, manis dan khas bunga. Di Indonesia, orang Sumatra dan Jawa lebih mengenalnya sebagai sedep malem, sundel malam, truna malam.

Orang Sulawesi menyebutnya rasa malang. Di Negara lain, China misalnya orang mengenalnya sebagai Yek Lai Sing. Orang Belanda, Inggris, dan Prancis hampir sama menyebutnya yakni tuberoos, tuberose, tubereuse. Sementara azulena dan baston de san jose adalah sebutannya di Filipina atau dalam bahasa Spanyol.

PEMULIHAN EMOSI

Tanaman ini tumbuh hingga 45cm dan menghasilkan rumpun bunga putih. Daunnya panjang dan berwarna hijau muda yang mengumpul di pangkal batangnya. Genus tanaman ini masih berkerabat dengan Manfreda.

Sedap malam digunakan di India sebagai bunga untuk menimbulkan mood romantik terutama untuk pengantin baru. Di India juga, gadis-gadis yang belum menikah dilarang mencium harumnya pada waktu malam karena dikhawatirkan merangsang indera seksual mereka. Dalam pengobatan ayurveda, bunga sedap malam disebut ratu malam karena dapat menambah dan merangsang titk-titik cakra dalam tubuh manusia.

Minyak atsiri dari bunga ini sangat mahal. Di beberapa spa di luar negeri, minyak atsiri sedap malam digunakan untuk pemulihan emosi. Memang secara umum, kembang sedap malam mendatangkan ketenangan hati dan perasaan. Menurut Prof. Hembing, bunga sedap malam berkhasiat menurunkan panas (antipiretik) dan menghilangkan Bengkak. Prof. Hembing dalam bukunya, Ensiklopedi Millenium menyebutkan bahwa sedap malam mengandung zat kimia sapogenin. Secara umum sapogenin berfungsi sebagai penyegar dan pengharum.

Sementara itu, menurut Prof. Hembing, bunga ini berkhasiat mengobati sakit kepala, menenangkan hati dan pikiran, gangguan tidur, memperbaiki penglihatan, pegal linu dan juga influenza jika dimakan setelah dimasak dengan proses tumis. Sedang akarnya, bias juga menyembuhkan reumatik dan influenza.

Sumber : Posmo


1 komentar: